PCIM Malaysia Lantik “Tombak Kembar” Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Kampung Baru dan Sungai Way

Senin, 29-04-2012
Dibaca: 2004

Kampung Baru (29/04/2012), Bertempat di Dewan Badminton Orang Ramai Kampung Baru, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kuala Lumpur – Malaysia melantik dua sekaligus ranting istemewa yang selama ini berada dalam pembinaannya yaitu Kampung Baru dan Sungai Way. Dua ranting ini, bagi PCIM merupakan dua kawasan yang penting dalam pelaksanaan dakwah Muhammadiyah di Malaysia, selain merupakan dua pioner ranting yang awal keberadaannya, juga karena kebanyakan warganya adalah masyarakat tenaga kerja migran Indonesia yang berasal dari kantong Muhammadiyah di tanah air yaitu Lamongan, serta kawasannya yang relatif berada pada kawasan padat di tengah-tengah Kuala Lumpur.

Oleh karenanya, eksistensi ranting Kampung Baru dan Sungai Way seolah-olah bagaikan tombak kembar dalam Dakwah Islamiyah bagi Muhammadiyah yang akan menembus dan melancarkan medan pergerakan Persyarikatan kepada warga negara Indonesia di Malaysia maupun masyarakat secara umum. Dan keberadaan ranting-ranting ini sejak tahun 2009 menunjukkan peningkatan yang relatif bertambah dari sisi keanggotannya maupun kualitas kegiatan keagamaan yang mereka adakan bersama cabang selama ini.

Selama ini ranting Kampung Baru dan Sungai Way dibawah kepemimpinan M. Taufiq Seniman dan M. Yasir, alhamdulillah banyak sudah kerjasama kegiatan yang dilaksanakan bersama dengan PCIM, dari mulai pengajian dikantung-kantung tenaga kerja migran asal Indonesia sampai kepada pelatihan-pelatihan finansial dan ekonomi sederhana yang banyak dihadiri oleh warga Persyarikatan dari kalangan mereka.

Malam itu sekitar 200an hadirin memadati ruang gedung olah raga Badminton ditengah bandar Kuala Lumpur. Mulai dari warga, kader, simpatisan Muhammadiyah, serta jajaran unsur kepemimpinan Organisasi Otonom ‘Aisyiyah cabang Malaysia maupun ranting Kampung Baru, malah hadir juga diantara tamu undangan yaitu; tamu istimewa rombongan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa-Timur yang dipimpin langsung oleh sekeretaris umumnya Najib Hamid turut menjadi saksi perhelatan pelantikan para pegiat Dakwah Islamiyah ala Muhammadiyah di tingkat ranting.

Prosesi pelantikan kedua ranting itu sebelumnya dimulai dengan dibacakannya Surat Keputusan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiah oleh Sekretaris Umumnya Sulton Kamal tertanggal 29 April 2012 Nomer: 5/KEP/PCIM/X/2012 dan Nomer: 6/KEP/PCIM/X/2012 tentang pengesahan pengurus Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah Kampung Baru dan Sungai Way periode kepemimpinan 2012-2015. Sejurus kemudian dilanjutkan pembacaan naskah ikrar janji oleh Zulfan Haidar Ketua bidang keorganisasian PCIM kepada pengurus ranting yang dilantik dan diikuti bersama-sama.

Sementara itu dalam sambutannya, ketua umum Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia menyampaikan amanah setengah mengingatkan kepada hadirin, khususnya untuk kepemimpinan pengurus Muhammadiyah di ranting-ranting yang baru saja dilantik dibawah ketua umumnya masing-masing Muhammad Hazim bin Selo dan Muhammad Syamsuddin beserta jajaran dibawahnya, agar senantiasa tidak main-main dalam menggerakkan roda dan mengemban amanah organisasi, karena sekarang banyak orang yang menaruh simpati dan kepercayaan kepada organisasi yang telah berumur seratus tahun ini.

Dibagian lain sambutannya, Arifin menghimbau untuk mendokumentasikan dan mensyiarkan segala kegiatan amar makruf nahi mungkar yang kita laksanakan selama ini, dalam pandangan beliau sebetulnya banyak sekali yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah untuk masyarakat, namun pihak Persyarikatan jarang mau mempublikasikannya, “Mungkin karena kebiasaan di Muhammadiyah, orang-orangnya tidak mau mewar-warkan amal baik, takut dibilang riya, sebaliknya diluar sana ada pihak-pihak lain yang amalnya baru satu dua saja, mereka gembira dan rebutan minta untuk diekspose ke masyarakat demi tujuan tertentu, Nauzdubillahi min zdaalik !”: Demikian ujar ustad yang candidat Phd Akademi Pengajian Islam Universitas Malaya mengakhiri sambutanya.(Sltn)

Baca juga: