Kemeriahan Rihlah Keluarga Besar Muhammadiyah Malaysia

Kamis, 17-09-2012
Dibaca: 1327

Port Dickson -- Dalam rangka mengeratkan hubungan silaturrahim, keluarga besar Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah & Aisiyah Malaysia (PCIM/PCIA) mengadakan Rihlah dua hari semalam di Tiara Beach Resort Port Dickson. Acara rihlah yang dikoordinir oleh Aunurrochim dan Afriadi sebagai penanggung jawab acara ini sebenarnya telah lama direncanakan, tetapi selalu tertunda dengan berbagai halangan. Rihlah kali ini dilakukan pada cuti hari Malaysia tanggal 16 September, yaitu hari bergabungnya Semenanjung Malaysia dengan Sabah dan Serawak yang bertepatan hari senin sehingga bisa cuti 3 hari. Diharapkan acara Rihlah ini bisa dilaksanakan rutin seperti halnya acara tahunan "family day" yang sudah berlangsung selama tiga kali.

Acara rihlah paginya dimulai dengan menikmati suasana pemandangan pantai laut di teluk Kemang dan pantai Saujana. Anak-anak senang bebas bemain pasir dan ombak di tepi pantai yang tetap dengan kawalan orang tua. Bahkan bapak-bapak dan ibu-ibu tidak mau ketinggalan menemani anak-anak dengan menaiki kapal sewa maupun permainan lainnya seperti banana boat.

Setelah makan siang, para peserta check in di resort dan meneruskan acara bemandi manda dari laut ke kolam mandi taman permainan yang disediakan. Beberapa program terpaksa ditunda karena para peserta banyak yang tidak mau keluar dari taman tema air tersebut.Ada juga beberapa anak yang menangis ketakutan waktu naik water park, tetapi akhirnya juga menangis tidak mau keluar karena keasyikan.

Pada malam harinya, acara diisi dengan diskusi ringan yang disampaikan oleh antropolog Universitas Indonesia Prof. Dr. Amri Marzali MA yang sekarang menjadi dosen tamu di Universitas Malaysia. Tidak ketinggalan isteri beliau juga turut memberikan masukan dan motivasi bagaimana membagi waktu dan cara-cara untuk meraih kesuksesan. Dalam dialog tersebut Ustaz Arifin MA yang juga ketua PCIM Malaysia meminta agar Prof. Amri bisa meluangkan sedikit waktunya untuk memberikan ilmu antropologinya pada keluarga PCIM agar mudah melakukan dakwah dikalangan masyarakat. Acara diselingi dengan kegiatan acara lomba anak-anak yang dipandu oleh Sonny Zulhuda dan Nita Nasyitah dengan meriahnya.

Mungkin sudah menjadi karakter orang Muhammadiyah yang tidak mau menikmati liburan sepenuhnya begitu saja, sehingga pertemuan santai juga dimanfaatkan untuk membicarakan program organisasi maupun program sosial bantuan kemasyarakatan antara lain membahas rencana penyembelihan hewan qurban yang diprakarsai oleh Imran Baehaqi dan Yono Haryono. (Adi)

Berita Terkait: