PCIM-PCIA Salurkan Zakat Infak dan Shodaqoh Warga Persyarikatan Melalui MyLazismu Kepada TKI-TKW di Malaysia

Jum'at, 24-08-2012
Dibaca: 2134

Kuala Lumpur (18/8/2012), Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. At-Taubah:60). Kemudian dalam salah satu haditsnya Rasulullah juga menganjurkan untuk menggalakkan shodaqoh apalagi dilakukan pada bulan Ramadhan yang mulia, yang artinya: Sebaik-baik shodaqoh adalah shodaqoh di bulan Ramadhan (HR: Tirmidzi).

Berdasarkan ketentuan ajaran agama diatas, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia (PCIM) mulai Ramadhan 2012, memandang perlu membentuk wadah khusus Amil Zakat Infak Shodaqoh untuk menghimpun, mengumpulkan, mengelola dan menyalurkan zakat infak dan shodaqoh dari para kader, warga, maupun simpatisan Muhammadiyah di Malaysia.

Alhamdulillah dengan semangat untuk menjalankan syariat Islam dan Li I’laai Kalimatillah dari para kadernya, PCIM dibawah bidang Ekonomi dan Ziswaf beberapa bulan sebelum Ramadhan secara intern berhasil membentuk sebuah lembaga khusus persyarikatan yang dimaksudkan untuk keperluan seperti tersebut diatas dengan nama; MyLazismu.

Lembaga ini diamanahi oleh organisasi untuk bekerja secara otonom sebagaimana lembaga amil zakat infak dan shodaqoh pada umumnya yaitu menghimpun, mengumpulkan zakat infaq shodaqoh warga Muhammadiyah maupun simpatisan di Kuala Lumpur dan sekitarnya untuk kemudian menyalurkan kepada para asnaf dan mustad’afin yang berhak menerimanya.

Dengan izin Allah, MyLazismu yang baru dibentuk ini berhasil mengumpulkan sejumlah zakat infak dan shodaqoh dari para Muzakki dan Dermawan warga persyarikatan di Kuala lumpur, kemudian menyalurkannya kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja di Malaysia dan mereka kebetulan tidak pulang ke kampung halamannya disebabkan oleh berbagai hal.

Bertempat di kongsi penampungan TKI/TKW dekat Batu Cave Selayang-Kuala Lumpur, PCIM-PCIA Malaysia sore hari itu Sabtu 29 Ramadhan 1433 H melalui MyLazismu menyalurkan 51 paket bingkisan berisi bahan makanan pokok dan keperluan sehari-hari. Disamping itu rombongan MyLazismu yang kebanyakan membawa serta keluarganya juga turut bercengkerama berbagi cerita dan kegembiraan dengan para pahlawan devisa tentang suka dukanya hidup mengais rezki di tanah sebrang.

Awalnya para tenaga kerja Indonesia yang mengetahui kedatangan rombongan MyLazismu agak terkejut dan tidak mengetahui maksud kedatangan rombongan, tapi setelah dijelaskan tentang tujuan kedatangan rombongan, mereka malah menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada warga persyarikatan di Malaysia yang mau memperhatikan mereka. Bahkan ada sebagian dari TKI/TKW yang tidak menyangka bahwa mereka di tempat tinggalnya yang sangat sederhana dan seadanya masih bisa bertemu dengan saudara-saudaranya se-bangsa dan se-negara yang masih peduli dengan keadaan mereka.(Sltn)

Berita Terkait: