PCIM Malaysia - Persyarikatan Muhammadiyah

PCIM Malaysia
.: Home > Berita > Serial Diskusi Antar Disiplin Ilmu IMM Kuala Lumpur:Isu di Seputar Pendidikan

Homepage

Serial Diskusi Antar Disiplin Ilmu IMM Kuala Lumpur:Isu di Seputar Pendidikan

Sabtu, 29-11-2013
Dibaca: 1667

Firman Maulana, ISTOFID IMM Kuala LumpurKuala Lumpur(PCIM Malaysia) - Pimpinan Cabang Istimewa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuala Lumpur Malaysia telah mengadakan serial diskusi antar disiplin ilmu. Serial kali ini membahas tentang isu-isu pendidikan Islam di Indonesia yang dibawakan oleh Firman Maulana pada hari Jumat (29/11) malam di salah satu ruang kelas Fakultas Ilmu Wahyu Islam pada International Islamic University Malaysia (IIUM) Gombak Kuala Lumpur.

 

Firman memandang bahwa kerancuan teoritis dan operasional sistem pendidikan di Indonesia merupakan salah satu kelemahan yang sangat serius. Berbagai upaya penanganan yang selama ini dilakukan belum mampu merubah atau mengangkat output pendidikan ke level yang diharapkan. "Kenaikan alokasi anggaran pendidikan dari APBN untuk operasional pendidikan dewasa ini termasuk untuk kenaikan gaji guru, sosialisasi kurikulum dari kurikulum konvesional ke kurikulum berbasis sekolah, kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum berbasis pengalaman dan yang terakhir KTSP, kesemuanya bak gincu pemanis, salah obat dan mistreatment, karena tidak menyentuh akar permasalahan sebenarnya" papar lulusan doktor dari Institut of Education IIUM itu.

 

Staf pengajar Universiti Sains Islam Malaysia ini sebenarnya menganggap sistem pendidikan di Indonesia adalah sistem yang lengkap di seluruh dunia yang telah diatur sedemikian rupa berdasarkan Falsafah Negara, UUD, UUP, Kepres dan Kepmen. Firman menyayangkan bahwa banyak elemen-elemen vital pendidikan tersebut yang tidak sinkron dan tidak ditata secara sistemik integratif sehingga yang terjadi adalah kerancuan dalam operasional pendidikan. Dia mengharapkan agar benang merah yang menghubungkan garis-garis kebijakan di setiap institusi itu diletakkan secara sinkron, sehingga mampu secara simultan dan sinergik berfungsi sebagai generator penggerak ke arah tujuan pendidikan yang telah disetting sedemikian rupa berdasarkan Falsafah tadi. Nashrun minAllah wa fathun qoriib. (NlH)

 

Berita terkait:

 
 
 

Tags: Pengajian, PCIM, Cabang, Istimewa, Malaysia, IMM, Kuala Lumpur, diskusi, Mahasiswa, Pendidikan
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: IMM



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website