PCIM Malaysia - Persyarikatan Muhammadiyah

Kuala Lumpur--PCIM Malaysia disambangi Ketua PP Muhammadiyah lagi, kali ini Prof. Dr. H. Syafiq Mughni. Silaturahmi dilangsungkan di rumah Fauzi Fatkhur, salah seorang pengurus PRIM (Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah)  Kampung Baru Kuala Lumpur Malaysia pada hari Ahad tanggal 23 September 2012. PRIM Kampung Baru merupakan salah satu jantung kegiatan PCIM Malaysia yang sebagian besar anggotanya adalah tenaga kerja yang berasal dari Lamongan Jawa Timur, kebetulan satu daerah asal dengan Syafiq Mughni.

Kedatangan Syafiq Mughni ke Kuala Lumpur sebenarnya adalah dalam rangka menghadiri acara High Level Consultation on Islam and Women's Health mewakili Muhammadiyah. Di sela acara utama tersebut, Syafiq menyempatkan diri bersilaturahmi dan memotivasi anggota Muhammadiyah di Malaysia dengan tema Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (khususnya Buruh Migran Indonesia di Malaysia).

Dalam salah satu paparannya mengenai aset Muhammadiyah, Syafiq mengatakan bahwa dana Persyarikatan sangat besar tapi belum terdata secara integrasi dengan baik, berkisar belasan triliun rupiah yang tersebar di beberapa Bank di Indonesia, karena belum terdata dengan baik maka aset tersebut belum bisa digunakan secara optimal. "Saat ini baru di Bank BRI saja yang sudah diketahui berapa jumlah aset Muhammadiyah" tambahnya sambil menyebutkan sebuah angka satuan triliun.

Syafiq ditemani Fuad Jabali, dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fuad memaparkan pandangannya tentang peran Muhammadiyah di Indonesia. Selain itu Fuad juga menjelaskan tentang beberapa anggapan tentang Syafiq yang sangat dekat dengan dunia Barat, "Kita bukan sedang dikuasai oleh Barat tapi sebenarnya sekarang kita sedang menguasai dan memanfaatkan mereka untuk kepentingan dan manfaat bersama" kilahnya.  Kebetulan kedua tamu tersebut merupakan lulusan doktoral dari Amerika.

M. Arifin Ismail selaku Ketua Umum PCIM Malaysia dalam sambutannya mengatakan terima kasih atas kunjugan Ketua PP Muhammadiyah. Arifin mengatakan bahwa sebenarnya beberapa pengurus PRIM berkeinginan mengundang Syafiq Mughni ke Malaysia, tapi baru kali ini bisa bertemu. "Diharapkan nanti Pak Syafiq berkenan menghadiri acara PCIM Malaysia lagi, khususnya PRIM" demikian salah satu harapan pembawa acara menutup diskusi. Acara ditutup dengan jamuan makan khas Lamongan dan foto bersama. (NlH)

Berita Terkait:

• Kemeriahan Rihlah Keluarga Besar Muhammadiyah Malaysia
• PCIM-PCIA Salurkan Zakat Infak dan Shodaqoh Warga Persyarikatan Melalui MyLazismu Kepada TKI-TKW di Malaysia
• Selenggarakan Training Kewirausahaan, MPM PP Muhammadiyah Berusaha Berdayakan Buruh Migran di Malaysia

Kategori: PRIM Kampung Baru

• 2018
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011