150 TKI Korban Kebakaran di Kongsi Seri Kembangan Kuala Lumpur Telah Terima Bantuan

Selasa, 12-05-2013
Dibaca: 2203

PCIM Kuala Lumpur- Sebuah musibah kebakaran terjadi pada hari Selasa (7 Mei 2013) pagi di kongsi TKI Seri Kembangan. Api melahap semua bangunan tempat tinggal sementara (kongsi) para pekerja konstruksi bangunan tersebut dan hanya menyisakan pakaian yang melekat di badan. Jumlah pekerja yang menderita akibat kebakaran ini berjumlah 200 orang yang terdiri dari 150 orang pekerja Indonesia dan 50 orang pekerja asing dari negara lain seperti Bangladesh. Selain pekerja dewasa terdapat sejumlah anak balita yang masih berusia 2 bulan yang ikut merasakan penderitaan yang dialami oleh orang tua mereka.

Salah seorang pengurus Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), Daniel J. Daulay mengisahkan awal kejadiannya bahwa ia melihat kepulan asap di sekitar Aman Height Condominium Seri Kembangan pada pagi harinya (7/5) dari rumahnya. Kemudian ia mendatangi lokasi kebakaran, tenyata menimpa saudara-saudara kita dari Indonesia. "Pada hari-hari pertama kejadiannya, keadaan mereka sangat memprihatinkan sekali, mereka mengais air minum diantara sisa-sisa puing kebakaran dan malamnya tidur di basement gedung yang sedang mereka bangun ditemani semen dan bahan bangunan lainnya tanpa peralatan tidur yang memadai" kenangnya. Hampir tiap hari Daniel datang menjenguk ke lokasi.

Salah seorang perwakilan buruh, Zaki mengaku kehilangan uang tunai sekitar Dua Puluh Ribu Ringgit (sekitar Enam puluh juta rupiah) uang hasil keringat bekerja selama dua tahun beserta paspor dan visa bekerja. "Pada waktu kebakaran terjadi, istri saya mau masuk rumah mengambil uang, tapi saya larang, Alhamdulillah kita semua selamat sampai sekarang tidak ada yang luka sedikitpun" syukurnya. "Untung saja kebakaran terjadi di pagi hari, kalo seandainya terjadi di malam hari kami tidak tahu nasib kawan kawan lainnya.." ujar pekerja lainnya.

Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) dan PCIM Malaysia tidak tinggal diam menanggapi musibah tersebut. Penggalangan bantuan dari sesama pengurus segera dilakukan dan dalam waktu singkat terkumpul peralatan memasak, peralatan tidur, pakaian layak pakai, dan alat sholat. Uang yang berhasil dikumpulkan dibelikan sembako seperti air minum, beras, minyak dan sebagainya. Bantuan gelombang pertama sudah diserahkan pada hari Ahad 12 Mei 2013 oleh beberapa pengurus PCIM dan PCIA Malaysia.

Koordinator Kongsi, Zaki mewakili teman-temannya bersyukur bahwa hampir tiap hari mereka menerima bantuan termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia. Keadaan mereka sekarang sudah membaik walau ada beberapa pekerja yang belum mau bekerja karena masih trauma dan merasa tidak diperhatikan oleh majikan. "Alhamdulillah dan terima kasih atas semua bantuan dari dermawan dan paguyuban masyarakat Indonesia di Malaysia, tentunya sangat bermanfaat dan membangkitkan semangat kami lagi" ujar Zaki mengakhiri pembicaraannya.

Rencananya PCIM dan PCIA Malaysia akan memberikan bantuan lagi pada hari Sabtu/ Ahad (18/19 Mei) sesuai dengan yang mereka butuhkan. Bagi simpatisan yang ingin berpartisipasi, bisa berkoordinasi dengan Ketua PCIA Malaysia (Mimi Fitriana) atau Ketua MyLAZISMU (Yono Haryono). (SHA, NlH)

Berita terkait: